Che Guevara -part 1-

Terlahir di Rosario, Argentina, 14 Mei 1928, seseorang kelak kan menjadi seorang pahlawan revolusi Kuba. Dan seorang inspirator bagi banyak umat di dunia berkat kehebatan dan keberaniannya. Walapun ia menderita penyakit asma sejak kecil, tetapi dunia mengenal bahwa dia adalah pejuang revolusi Marxis Argentina dan seorang pemimpin gerilya Kuba. Ya, dia tak lain adalah Ernesto Guevara Lynch de La Serna. Atau yang lebih dikenal sebagai “Che” Guevara.

Terlahir di Rosario, Argentina, 14 Mei 1928, seseorang kelaka kan menjadi seorang pahlawan revolusi Kuba. Dan seorang inspirator bagi banyak umat di dunia berkat kehebatan dan keberaniannya. Walapun ia menderita penyakit asma sejak kecil, tetapi dunia mengenal bahwa dia adalah pejuang revolusi Marxis Argentina dan seorang pemimpin gerilya Kuba. Ya, dia tak lain adalah Ernesto Guevara Lynch de La Serna. Atau yang lebih dikenal sebagai “Che” Guevara.

Che dilahirkan dari keluarga berdarah campuran Irlandia, Basque dan Spanyol. Sebenarnya ada kesimpang siuran mengenai tanggal Che dilahirkan. Pada akte kelahirannya, tercantum tanggal 14 Juni 1928. Namun banyak yang berpendapat Che sebenarnya dilahirkan pada 14 Mei 1928, seperti yang disebutkan di atas. Ketika Che berusia 2 tahun, ia mengidap penyakit asma, penyakit yang membuatnya bersama keluarga pindah ke daerah Cordoba agar penyakitnya membaik. Namun nyatanya tidak, Che tetap saja menderita asma.

Pendidikan dasar ia jalani di rumah bersama ibunya. Ketika itu Che sudah sangat hobi membaca buku, terutama literature Karl Max. ini ditunjang juga karena ayahnya memiliki perpustakaan mini. Sedangkan ketika masuk sekolah menengah pertama, ia bersekolah di Colegio Nacional Deán Funes (Córdoba). Bisa dibilang ia menonjol pada pelajaran olahraga dan sastra. Di saat remaja ini, hati Che tergerak oleh para pengungsi perang saudara Spanyol, juga oleh rentetan krisis politik yang parah di Argentina. Krisis ini memuncak di bawah pemerintahan diktator fasis kiri, Juan Peron. Yang kemudian menjadi seseorang yang sangat ditentang oleh Che.

Ketika Presiden Arbenz turun jabatan, Guevara pindah ke Kota Mexico (September 1954) dan bekerja di Rumah Sakit Umum, diikuti Hilda Gadea dan Nico Lopez. Guevara bertemu dan kagum pada Raúl Castro dan Fidel Castro juga para emigran politik dan ia menyadari bahwa Fidel-lah pemimpin yang ia cari. Ia bergabung dengan pengikut Castro di rumah-rumah petani tempat para pejuang revolusi Kuba dilatih perang gerilya secara keras dan profesional oleh kapten tentara Republik Spanyol Alberto Bayo, seorang pengarang "Ciento cincuenta preguntas a un guerilleo" (Seratus lima puluh pertanyaan kepada seorang gerilyawan) di Havana, tahun 1959. Bayo tidak hanya mengajarkan pengalaman pribadinya tetapi juga ajaran Mao Ze Dong dan Che (dalam bahasa Italia berarti teman sekamar dan teman dekat) menjadi murid kesayangannya dan menjadi pemimpin di kelas. Latihan perang di tanah pertanian membuat polisi setempat curiga dan Che beserta orang-orang Kuba tersebut ditangkap namun dilepaskan sebulan kemudian.

Pada bulan Juni 1956 ketika mereka menyerbu Kuba, Che pergi bersama mereka, pada awalnya sebagai dokter namun kemudian sebagai komandan tentara revolusioner Barbutos. Ia yang paling agresif dan pandai dan paling berhasil dari semua pemimpin gerilya dan yang paling bersungguh-sungguh memberikan ajaran Lenin kepada anak buahnya. Ia juga seorang yang berdisiplin kejam yang tidak sungkan-sungkan menembak orang yang ceroboh dan di arena inilah ia mendapatkan reputasi atas kekejamannya yang berdarah dingin dalam eksekusi massa pendukung fanatik presiden yang terguling Batista. Pada saat revolusi dimenangkan, Guevara merupakan orang kedua setelah Fidel Castro dalam pemerintahan baru Kuba dan yang bertanggung jawab menggiring Castro ke dalam komunisme yang menuju komunisme merdeka bukan komunisme ortodoks ala Moskwa yang dianut beberapa teman kuliahnya. Che mengorganisasi dan memimpin "Instituto Nacional de la forma Agraria", yang menyusun hukum agraria yang isinya menyita tanah-tanah milik kaum feodal (tuan tanah), mendirikan Departemen Industri dan ditunjuk sebagai Presiden Bank Nasional Kuba dan menggusur orang orang komunis dari pemerintahan serta pos-pos strategis. Ia bertindak keras melawan dua ekonom Perancis yang beraliran Marxis yang dimintai nasehatnya oleh Fidel Castro dan yang menginginkan Che bertindak lebih perlahan. Che pula yang melawan para penasihat Uni Soviet. Dia mengantarkan perekonomian Kuba begitu cepat ke komunisme total, menggandakan panen dan mendiversifikasikan produksi yang ia hancurkan secara temporer.

Penentangan resminya terhadap komunis Uni Soviet tampak ketika dalam organisasi untuk Solidaritas Asia Afrika di Aljazair (Februari 1965) menuduh Uni Soviet sebagai kaki tangan imperialisme dengan berdagang tak hanya dengan negara-negara blok komunis dan memberikan bantuan pada negara berkembang sosialis atas pertimbangan pengembaliannya. Ia juga menyerang pemerintahan Soviet atas kebijakan hidup bertetangga dan juga atas Revisionisme. Guevara mengadakan konferensi Tiga Benua untuk merealisasikan program revolusioner, pemberontakan, kerjasama gerilya dari Afrika, Asia dan Amerika Selatan. Di samping itu setelah terpaksa berhubungan dengan Amerika Serikat, ia sebagai perwakilan Kuba di PBB menyerang negara-negara Amerika Utara atas keserakahan mereka dan imperialisme yang kejam di Amerika Latin.
Sikap Che yang tidak kenal kompromi pada dua negara kapitalis mendorong negara komunis untuk memaksa Castro memberhentikan Che (1965, bukan secara resmi tetapi secara nyata. Untuk beberapa bulan tempat tinggalnya dirahasiakan dan kematiannya santer diisukan. Ia berada di berbagai Negara Afrika terutama Kongo di mana dia mengadakan survei akan kemungkinan mengubah pemberontakan Kinshasa menjadi sebuah revolusi komunis dengan taktik gerilya Kuba. Ia kembali ke Kuba untuk melatih para sukarelawan untuk proyek ini dan mengirim kekuatan 120 orang Kuba ke Kongo. Anak buahnya bertempur dengan sungguh-sungguh tetapi tidak demikian halnya dengan para pemberontak Kinshasa. Mereka sia-sia saja melawan kekejaman Belgia dan ketika musim gugur 1965 Che meminta Castro untuk menarik mundur saja bantuan Kuba.
Petualangan revolusioner terakhir Che adalah di Bolivia, karena ia salah memperkirakan potensi negara itu yang mengakibatkan konsekuensi yang buruk. Tertangkapnya Che oleh tentara Bolivia pada 8 Oktober 1967 adalah akhir dari segala usahanya dan hukuman tembak dijatuhkan sehari setelah itu.
Pada tanggal 12 Juli 1997 jenazahnya dikuburkan kembali dengan upacara kemiliteran di Santa Clara, di provinsi Las Villas, di mana Guevara mengalami kemenangan dalam pertempuran ketika revolusi Kuba.

Che menjadi legenda. Ia dikenang karena keganasannya, penampilannya yang romantis, gayanya yang menarik, sikapnya yang tak kenal kompromi dan penolakan atas penghormatan berlebihan atas semua reformasi murni dan pengabdiannya untuk kekejaman dan sikapnya yang flamboyan. Ia juga idola para pejuang revolusi dan bahkan kaum muda generasi tahun 1960-1970 atas tindakan revolusi yang berani yang tampak oleh jutaan orang muda sebagai satu-satunya harapan dalam perombakan lingkup borjuis kapitalisme, industri dan komunisme.



By : ich in ich-error.blogspot.com
Sumber : http://id.wikipedia.org

0 komentar:

Posting Komentar

NUMPANK'z NONGOL'z

Mari Berbincang


yang berbau spam, sara, porno dilarang masuk!!!!

ich KASIH TAW IP SAMPEAN

IcH 3rr0R 2009

Kembali keATAS